Datangi Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, LSM GRANSI Minta Kepala BBWSS VIII Pecat PPK

banner 120x600

 

PALEMBANG,MATALENSA.NEWS- Puluhan massa Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (DPP LSM GRANSI), mendatangi kantor Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII

 

Kedatangan LSM Gransi terkait adanya dugaan  Korupsi dan proyek fiktif BBWSS VII

Dalam orasinya Koordinator Aksi Sekaligus ketua umum DPP LSM Garansi Supriyadi mengatakan, “Kedatangan Gransi Ke kantor BBWS VIII, Terkait dugaan korupsi dan proyek fiktif Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Operasi serta Pemeliharaan Sumber Daya Air Sumatera VIII diantaranya :

 

1.Pemeliharaan berkala saluran sekunder dan sub sekunder D. I. R. Telang 1 Kabupaten Banyuasin : 30.80 Km, 2048 Hektar F,S,YC, Sumber dana  APBN tahun 2024 sebesar, Rp

4.354.105.000.

 

2.Pemeliharaan rutin saluran sekunder dan sub sekunder D. I. R. Telang 1 Kabupaten Banyuasin : 349,59 Km, 10496 Hektar F;S; SYC,operasi dan pemeliharaan Sumber dana  APBN tahun 2024 sebesar, Rp 4.410.394.000.

 

3.Pemeliharaan rutin saluran sekunder dan sub sekunder D. I. R. Delta Air Sugihan  Kabupaten Banyuasin : 30.80 Km, 2048 Hektar F;S; SYC, Sumber dana  APBN tahun 2024 sebesar, Rp.5.321.700.000.

 

 

4. Pemeliharaan rutin saluran sekunder dan sub sekunder D. I. R. Air Salah  Kabupaten Banyuasin : 30.80 Km, 2048 Hektar F;S; SYC, Sumber dana  APBN tahun 2024 sebesar, Rp

3.912.604.000.

 

5. Pemeliharaan rutin jaringan irigasi D.I Komering yang dikelola oleh UPI Sumsel terbesar 905,42 km, 61648 hektar, F, S, SYC sumber dana APBN tahun anggaran 2024, sebesar Rp.13.748.532.000.

 

6. Pemeliharaan berkala saluran sekunder dan subsekunder dir delta Air Sugihan kanan kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, 19.25 km, 1.28 hektar F,S,SYC, sumber dana APBN tahun anggaran 2024, sebesar Rp.2.595.716.000.

 

7. Pemeliharaan berkala saluran sekunder dan sub sekunder dir delta Air Sugihan kiri, kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan19.25 km, 1289 hektar, F,S,SYC, sumber dana APBN  tahun anggaran 2004, sebesar Rp 5244 3730.000

 

8. Pemeriksaan berkala saluran sekunder dan sub sekunder D.I.R Air Saleh Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan 19.25 km 1.280 hektar, sumber dana APBN tahun anggaran 2004 2024 sebesar Rp 3. 912.604.000.

 

9.operasi rutin D.I.R Delta Air Sugihan kiri, Kabupaten Banyuasin, 108.86 km, 34690hektar,F,S,SYC, Sumber dana APBN tahun anggaran 2024 sebesar, Rp 3.328.972.000.

 

10. operasi rutin Jaringan D.I  Komering yang dikelola oleh UPI, Sumsel tersebar 905,42 km,61648 hektar,F,S,SYC, Sumber dana APBN tahun anggaran 2024 sebesar, Rp.6.335.600.000″, katanya.

 

Lebih lanjut Dengan berapi api Supriyadi dalam orasinya menyampaikan, ” Kali ini  kami menyatakan sikap bahwa:”

 

1. Meminta kepala BBWSS  menjelaskan, 10 kegiatan yang diduga dikerjakan asal-asalan dan ada proyek fiktif yaitu pemeliharaan berkala saluran sekunder dan sekunder di telang 1 Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan 30.80 km 2048 hektar, FCC sumber dana APBN tahun anggaran 2024 sebesar rp4.354.105.000 pemeliharaan rutin saluran sekunder dan sub sekunderD.I,R, Telang 1 Kabupaten Banyuasin Sumsel 340,59 km 10 4 9 6 hektar operasi dan pemeliharaan sumber daya air Sumatera 8 sumber dana APBN tahun anggaran 2024 sebesar Rp4.410.394.000 Karena setelah kami survei lapangan kegiatan tersebut tidak ditemukan.

 

2. Kami juga mendesak kepala BBWSS VIII, untuk memecat PPK 10 kegiatan tersebut di atas, karena PPK tidak pernah turun ke lapangan dan hanya menerima laporan di meja serta diduga PPK mengerjakan kegiatan tersebut asal-asalan pungkasnya mengakhiri Orasinya.

Kedatangan Gransi, diterima oleh Humas BBWSS VIII,Nando  yang mengungkapkan,”Hari ini, sejumlah aktivis yang menggelar aksi damai terkait isu anggaran akan melakukan mediasi dengan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) UP. Mediasi ini bertujuan untuk mengklarifikasi segala bentuk miskomunikasi yang terjadi, sehingga dapat ditemukan titik terang dalam permasalahan yang diangkat” katanya.

 

“Salah satu perwakilan aktivis menyampaikan bahwa mereka berharap pertemuan nantinya bisa menjadi wadah diskusi yang konstruktif dan transparan. “Kami ingin memastikan tidak ada kesalahpahaman terkait anggaran yang menjadi perhatian publik. Insya Allah, mediasi ini akan menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak,” ujarnya

 

Kasatker UP juga menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmennya untuk menjelaskan segala hal yang diperlukan demi terciptanya transparansi dan keterbukaan. Mediasi dijadwalkan berlangsung siang ini dengan harapan dapat meredam potensi miskomunikasi dan memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat”, Pungkasnya. (Redaksi).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *