Aksi Damai Yang Digelar A2KI Disambut Oleh Komisi II Dan Komisi IV DPRD Kota Palembang

banner 120x600

PALEMBANG, MATALENSA.NEWS-
Puluhan massa dari Aliansi Aktivis Kritis Indonesia (A2KI) menggelar aksi damai di kantor DPRD kota Palembang. Selasa (17/12/2024).

DKedatangan A2KI  ke DPRD Kota Palembang untuk  menyampaikan tuntutannya yaitu, meminta DPRD kota Palembang untuk mendesak  pemanggilan Direktur Operasional PD pasar kota Palembang untuk memberikan klarifikasi terkait dengan dugaan  praktik pungutan liar (pungli) dalam pengelolaan parkir di pasar-pasar wilayah kota Palembang,

Selain itu ini ada indikasi kuat adanya praktik kolusi, korupsi dan Nepotisme serta ( KKN ) yang merugikan masyarakat dan mencederai kepercayaan publik.

Meminta Direktur oprasionl PD pasar kota Palembang segera mengundurkan diri dari jabatannya.

Meminta DPRD kota Palembang untuk memanggil kepala sekolah yang diduga tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, dan menunjukkan sikap arogan terhadap bawahan serta terindikasi melakukan praktik, kolusi, korupsi, dan Nepotisme (KKN) dilingkungan kerja.

Serta meminta secara hormat agar kepala sekolah berikut segera mundur dari jabatan :

-SD Negeri 134 kota Palembang.

-SD Negeri 128 kota Palembang.

-SD Negeri 14 kota Palembang.

Dan yang terakhir A2KI juga meminta kepada DPRD kota Palembang merekomendasikan untuk segera menutup klub Bermasalah demi melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari pengaruh buruk tempat hiburan tersebut.

Dalam kesempatan wawancaranya Ketua A2KI Maulana, mengungkapkan bahwasanya “kami meminta pada DPRD kota Palembang untuk memanggil beberapa kepala sekolah, beberapa indikasi arogansi kepada bawahan ketidak bisa pekerjaan serta dugaan korupsi, kolusi yang dilakukan,  yang mana oknum kepala sekolah SD : SD 134, 128,dan SMP negeri 14 Palembang, itupun sudah dipanggil oleh pihak komisi empat segera untuk ditindaklanjuti penyidikannya,”ungkapnya.

“Yang kedua permasalahan tentang PD pasar, kami meminta PD pasar segera dipanggil Dirut oprasional pasar yang diduga melakukan pemungutan liar yang dilakukan terhadap perparkiran liar wilayah Palembang.
Dan yang ketiga untuk permasalahan DA (Darma Agung) yang terjadi karena yang kita lihat kemarin ada perkelahian dan itu perlu ditindaklanjuti, terkait tentang keamanannya, apakah sesuai SOP, apakah sudah dibenahi oleh pihak DPRD karena kami kemarin sudah aksi maka dari itu kami pertanyakan di DPRD kota Palembang,”Tegasnya.

Saat ditanya apakah ada tanggapan dari DPRD kota Palembang Maulana menjawab , “Alhamdulillah hari ini dari pihak komisi lV dari wakil ketua dan pak Syaiful padli, dari komisi ll, ada tiga dewan yang menanggapi bahwa beliau akan sidak di DA, dan malam ini akan segera menindak lanjuti tuntutan itu.
Dan kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan ini ditindaklanjuti,”tutup Maulana.

Sementara itu perwakilan dari DPRD kota Palembang komisi IV bidang pendidikan Syaiful Padli, yang menanggapi aksi demo tersebut mengatakan, “Terima kasih rekan – rekan dari aliansi Aktivis Kritis Indonesia (A2KI), yang telah hadir di DPRD kota Palembang, kami perwakilan dari komisi lV, kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik aktivis sekalian yang sudah menyampaikan aksinya, memang tepat DPRD ini memang rumah rakyat untuk menyampaikan aksinya dan terima kasih sudah tertib, artinya kalau kita tertib asosiasi tersampaikan, kami sudah mendengar dan sudah membaca tentang tuntutan tiga sekolah SD 134, 128, dan SMP 14, akan kami panggil secepatnya tidak hanya kepala sekolah tetapi juga dinas pendidikan, artinya setiap ada laporan yang masuk dari masyarakat tidak mungkin tidak ditanggapi, semua aspirasi dan laporan akan ditindaklanjuti. dan semua masyarakat berhak mengkonfirmasi setiap kejadian dan permasalahan yang ada di lingkungan kita, tapi disini Kami harapkan agar semua pihak untuk bersabar karena kita perlu waktu untuk pengurusan surat-surat kesekolah dan kedinas pendidikan, karena itu mohon untuk bersabar,”tutupnya.

Dan untuk permasalahan di PD Pasar dan Permasalahan juga mendapatkan tanggapan untuk aksi tersebut yang diwakilkan kepada anggota DPRD kota Palembang komisi II  juga menyampaikan terima kasih atas aksi A2KI, dan untuk permasalahan PD pasar akan segera melakukan pemanggilan secara intens dan memeriksa serta menyidak ruangan yang disinyalir seperti yang disampaikan dalam aksi tersebut.

Lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa tim anggota DPRD kota Palembang akan melakukan pemeriksaan secara intens dan  sidak pada tempat yang sudah disampaikan dalam aksi tersebut,

karena untuk sekarang ini pada PD pasar yang baru direkrut baru maka kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan kinerja kerja dulu selama kurang lebih 30 hari masa kerja baru, dan selajutnya kami akan mengevaluasi terhadap pekerjaannya,,”ujarnya.

“Dan untuk permasalahan hiburan malam DA kami menyampaikan kepada masyarakat, kami akan menyidak secara langsung untuk mengecek izinnya, pajaknya dan itu dilakukan dari malam kemarin serta untuk malam ini ,  dan kami tidak akan segan-segan akan menutup tempat hiburan malam yang disinyalir meresahkan masyarakat maka kami akan mencabut izin usaha tersebut. Jadi kami harapkan untuk semua bisa berkoordinasi agar dapat terlaksana dengan baik,”pungkasnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *