MATALENSA.NEWS,PALEMBANG-
Beredar vidio mesum sekwan Muba yang sedang vidio call bersama wanita lain dan bikin heboh Muba, ada yang mengkritik ada juga membela sang pendoyan vidio call sex tersebut dan bahkan salah satu media memberitakan bahwa orang yang membesar besarkan permasalahan tersebut adalah orang yang memiliki kepentingan jabatan sekwan dan di beritakan yang mengkritik tak mengerti aturan ,sebab sekwan Muba sudah melaporkan masalah tersebut kepolda Sumsel danurut media tersebut Marko sang sekwan tak dapat dipenjara ,hal tersebut mendapat reaksi keras dari LSM GRANSI.
Supriyadi ketua umum LSM GRANSI Mengatakan bahwa ini bukan masalah etik PNS atau undang undang ITE .Tapi ini masalah moral seorang Pejabat .apakah pantas sekelas sekwan melakukan vidio col sex bersama wanita lain bukan istrinya dan menurut berita yang beredar wanita yang di ajak vidio col sex bukan satu wanita .
Namun anehnya kejadian ini tidak membikin anggota DPRD bahkan ketua DPRD Muba mengambil tindakan ,semestinya mereka sebagai wakil rakyat mengambil tindakan tegas dan menjaga nama baik lembaga mereka dan melaksanakan kepercayaan masyarakat terhadap mereka dan membersihkan nama baik DPRD
Murut Supriyadi ini sangat aneh apakah DPRD Muba masih punya Marwah dan jangan sampai masyarakat resah dan mempertanyakan Moral anggota DPRD terutama ketua DPRD Muba
Menurut Supriyadi jika dibiarkan bau busuk ini akan menyebar kemana mana dan yang akan menjadi cemoohan ,sorotan dan kritikan adalah Lembaga Legeslatip sebagai wakil rakyat dan yang akan dirugikan adalah lembaga itu sendiri.
Melakukan vidio col sex dengan beberapa wanita yang bukan istrinya adalah sebuah perbuatan yang tak pantas apa lagi dilakukan oleh pejabat tinggi di DPRD MUBA yaitu sekwan .lembaga yang semestinya menjadi contoh moral pada masyarakat, justru memberikan contoh yang tidak baik dan bermoral bobrok***(Red).